Menjawab hal ini, Direktur Operasi II PT Jasa Marga
(Persero) Subakti Syukur, menjelaskan bahwa penetapan tersebut belum semuanya
benar akan dilaksanakan pada Oktober nanti.
"Tujuannya memang untuk mendukung Gerakan Nasional Non
Tunai (GNNT) dari pemerintah. Tapi di lain sisi juga banyak yang haru
disiapkan, paling utama itu soal sosialisasi, lalu, kesiapan, dan ketegasan,
jadi belum tentuk Oktober nanti," ucap Subakti beberapa waktu lalu saat
dihubungi KompasOtomotif.
Menurut Subakti, secara kesiapan bila dilakukan pada Oktober
sangat terlalu cepat. Bukan berarti tidak bisa untuk dilakukan, tapi bila
melihat dari kondisi sosialisasi yang kurang gencar maka tidak akan berjalan
dengan baik.
"Masih banyak masyarakat yang kurang sadar atau bahkan
tidak tahu fungsinya dari e-toll. Tidak hanya itu, kesiapan dari bank penyedia
kartu juga harus ditegaskan, e-toll itu kan bukan dari Jasa Marga, tapi dari
bank, jadi mau tidak mau harus ada kesiapannya. Belum lagi untuk masalah top-up
(isi ulang) bagaimana, karena jujur beberapa keluhan pengguna masih kesulitan
saat au tambah saldo," kata Subakti.
Tidak hanya itu, Subakti juga mempertimbangkan dari sisi
keseluruhan. Bila nanti sudah diwajibkan, bagaimana dengan pintu-pintu tol yang
ada daerah, apakah juga siap. Lalu bagiamana dengan kesiapan masyarakat yang
ada di luar pinggiran atau luar Jakarta, apakah mereka juga sudah punya dan
mengerti, belum lagi masalah sanksi dan ketegasan hukum yang juga harus
dirumuskan.\
Menurut
saya peralihan dari tunai ke e-toll card cukup bagus, gimana pemerintah
mendorong kita menjadi modern, dengan adanya e toll tentu bisa mempersingkat
waktu kita dalam mengantri karena tinggal tap saja, kita tak perlu menyiapkan
uang lagi , isi ulangnya pun bisa di mana saja karna ada beberapa bank yang
mendukung sistem ini, selain bank ada juga beberapa minimarket yang mendukung.
Analisis Dampak
Analisis dampak menurut saya pertama pada hal sosial ini
mendorong masyarakat kita beralih ke yang lebih modern selain itu dampak
lainnya terancam diPHKnya karyawan, dalam hal budaya yang saya liat pemerintah
ingin kita memanfaatkan teknologi, dalam hal ekonomi ini bisa mendorong produk domestik regional bruto (PDRB) menurut Bank Indonesia.
sumber referensi:
- http://otomotif.kompas.com/read/2017/07/16/084200315/mulai-oktober-bayar-tol-wajib-dengan-e-toll-
- http://finansial.bisnis.com/read/20171023/90/702071/elektronifikasi-jalan-tol-ini-dampak-terbesar-kepada-perekonomian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar