Selasa, 15 Desember 2015

pengertian elemen pengendalian intern ( versi COSO )

ELEMEN PENGENDALIAN INTERN (VERSI COSO)

Struktur pengendalian internal COSO dikenal sebagai Kerangka Kerja Pengendalian Internal yang Terintegrasi (COSO-Internal Control Integrated Framework) yang terdiri dari 5 komponen yang saling berhubungan. Komponen ini didapat dari cara manajemen menjalankaan bisnisnya, dan terintegrasi dengan proses manajemen.
Untuk  memberikan  kepastian yang layak bahwa tujuan pengendaliannya akan tercapai.
Komponen pengendalian COSO meliputi hal-hal berikut ini :
1.      Lingkungan pengendalian
Lingkungan pengendalian berfungsi sebagai payung bagi keempat komponen lainnya. Untuk memahami dan menilai lingkungan pengendalian, auditor harus mempertimbangkan subkomponen pengendalian yang paling penting,yaitu ;
·         Integritas dan nilai-nilai etis
·         Komitmen kepada kompetensi
·         Partisipasi dewan komisaris atau komite audit
·         Filosofi dan gaya operasi manajemen struktur organisasi
·         Kebijakan dan praktik sumber daya manusia

2.      Penilaian risiko
Penilaian risiko (risk assessment) atas laporan keuangan adalah tindakan yang dilakukan manajemen untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko yang relevan dengan penyusunan laporan keuangan yang sesuai GAAP

3.      Aktivitas pengendalian
Aktivitas pengendalian (control activities) adalah kebijakan dan prosedur, selain yang sudah termasuk dalam epat komponen lainnya, yang membantu memastikan bahwa tindakan yang diperlukan telah diambil untuk menangani risiko guna mencapai tujuan entitas.
Aktivitas pengandalian umum dibagi menjadi lima jenis berikut ini, yang akan dibahas berikutnya:
·         Pemisahan tugas yang memadai
·         Otorisasi yang sesuai atas transaksi dan aktivitas
·         Dokumen dan catatan yang memadai
·         Pengendalian fisik atas aktiva dan catatan
·         Pemeriksaan kinerja secara independen

4.      Infornasi dan komunikasi
Tujuan sistem informasi dan komunikasi akuntansi dari entitas adalah untuk mencatat, memroses, dan melaporkan transaksi yang dilakukan entitas itu serta mempertahankan akuntabilitas aktivitas terkait.
Untuk memahami perancangan sistem informasi akuntansi, auditor akan menentukan :
·         kelas transaksi utama entitas;
·         bagaimana transaksi dicatat;
·         catatan akuntansi apa saja yang ada serta sifatnya;
·         bagaimana sistem itu menangkap peristiwaperistiwa lain yang    penting bagi laporan keuangan, seperti penurunan nilai aktiva;
·         sifat serta rincian proses pelaporan keuangan yang diikuti, termasuk prosedur pencatatan transaksi dan penyesuaian dalam buku besar umum.

5.      Pemantauan
Aktivitas pemantauan berhubungan dengan penilaian mutu pengendalian internal secara berkelanjutan atau periodik oleh manajemen untuk menentukan seperti yang diharapkan dan telah dimodifikasi sesuai dengan perubahaan kondisi.

pengertian pengendalian intern (versi COSO )

PENGENDALIAN INTERN

Menurut model COSO, pengendalian intern adalah suatu proses yang melibatkan seluruh anggota organisasi, dan memiliki tiga tujuan utama, yaitu :
1.      Efektifitas dan efisiensi operasi
2.      Mendorong kehandalan laporan keuangan
3.      Dipatuhinya hukum dan peraturan yang ada.

Pengendalian internal memberikan jaminan yang wajar,bukan yang absolute,karena kemungkinan kesalahan manusia,kolusi, dan penolakan manajemen atas pengendalian, membuat proses ini menjadi tidak sempurna.

pengertian COBIT

COBIT

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) adalah sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT Governance yang dapat membantu auditor, pengguna (user), dan manajemen, untuk menjembatani gap antara risiko bisnis, kebutuhan control dan masalah-masalah teknis IT.

COBIT mendukung tata kelola dengan menyediakan kerangka kerja untuk mengatur keselarasan TI dengan bisnis. Selain itu, kerangka kerja juga memastikan bahwa TI memungkinkan bisnis, memaksimalkan keuntungan, resiko IT dikelola secara tepat, dan sumber dayaTI digunakan secara bertanggung jawab.

COBIT merupakan panduan yang paling lengkap dari praktik-praktik terbaik untuk manajemen TI yang mencakup 4 domain:
1.      Planning and Organization
2.      Acquisition & Implementation
3.      Delivery & Support
4.      Monitoring

pengertian COSO

COSO 

COSO adalah singkatan dari Comitte Of Sponsoring Organization Of Treadway Commision, yaitu suatu inisiatif dari sektor swasta yang dibentuk pada tahun 1985. bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penggelapan laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk mengurangi kejadian tersebut.

Model COSO adalah salah satu model pengendalian internal yang banyak digunakan oleh para auditor sebagai dasar untuk mengevaluasi, dan mengembangkan pengendalian internal.

Pengertian Hambatan Pasif dan contohnya

HAMBATAN PASIF

Hambatan Pasif adalah hambatan yang terjadi karna tidak disengaja. Hambatan pasif bisa terjadi karna kesalahan yang dilakukan manusia, kegagalan sistem atau bisa juga karna faktor alam.

Kegagalan Sistem
Kegagalan sistem ini terdiri dari antara lain:
• Gangguan listrik
• Kegagalan peralatan
• Kegagalan fungsi perangkat lunak


Kesalahan Manusia
Hambatan pasif yang disebabkan oleh kegagalan manusia yaitu antara lain :
• Kesalahan pemasukan data
• Kesalahan penghapusan data
• Kesalahan operator (kesalahan memberikan label pada pita magnetik)


Bencana Alam
Hambatan pasif yang terjadi karena bencana alam memang tidaklah bisa dihindari dan diduga karena bisa saja terjadi sewaktu-waktu tanpa kita sadari. Contohnya yaitu :
• Gempa Bumi
• Banjir
• Kebakaran
• Perang
• Dsb

Contoh :
System yang bermasalah, seperti karena bencana alam. Sistem bermasalah juga karena kegagalan-kegagalan peralatan dan komponen. Berbeda dengan hambatan aktif yang secara sengaja menghambat sistem, hambatan pasif diakibatkan oleh ketidaksengajaan. Hambatan pasif mencakupi system, termasuk gangguan alam, seperti gempa bumi, banjir, kebakaran, dan badai. Kesalahan system yang mewakili kegagalan peralatan komponen seperti kelemahan disk, kekurangan tenaga, dan sebagainya. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada hambatan pasif yaitu pada perangkat keras dapat dilakukan dengan cara full backup data. 

Sumber referensi : 
http://fajarnns.wordpress.com/2013/12/19/3-3-jelaskan-hambatan-pasif-dan-contohnya/
http://diahanandagibran.wordpress.com/2014/11/05/sistem-informasi-akuntasi/

Pengertian Hambatan Aktif dan contohnya

HAMBATAN AKTIF


Hambatan aktif adalah hambatan yang diterima oleh sistem secara langsung oleh si penghambat tersebut. Terdapat sedikitnya enam metode yang dapat dipakai oleh orang untuk melakukan penggelapan computer. Metode yang dapat digunakan dalam melakukan kecurangan sistem informasi yaitu:

1. Manipulasi input
Manipulasi input merupakan metode yang biasa digunakan. Metode ini mensyaratkan kemampuan teknis yang paling minimal. Seseorang bisa saja mengubah input tanpa memiliki pengetahuan mengenai cara operasi sistem komputer.

2. Mengubah program
Merubah program mungkin merupakan metode yang paling jarang digunakan untuk melakukan kejahatan komputer. Langkanya penggunaan metode ini mungkin karena dibutuhkan keahlian pemrograman yang hanya dimiliki oleh sejumlah orang yang terbatas. Selain itu, banyak perusahaan besar memiliki metode pengujian program yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan dalam program.

3. Mengubah file secara langsung
Dalam nenerapa kasus, individu-individu tertentu menemukan cara untuk memotong (bypass) proses normal untuk menginputkan data ke dalam program computer. Jika hal itu terjadi, hasil yang dituai adalah bencana.

4. Pencurian data
Sejumlah informasi ditransmisikan antar perusahaan melalui internet. Informasi ini rentan terhadap pencurian pada saat transmisi. Informasi bisa saja disadap. Ada juga kemungkinan untuk mencuri disket atau CD dengan cara menyembunyikan disket atau CD ke dalam kantong atau tas. Laporan yang tipis juga bisa dicuri dengan dimasukkan ke dalam kotak sampah.

5. Sabotase
Seorang penyusup menggunakan sabotase untuk membuat kecurangan menjadi sulit dan membingungkan untuk diungkapkan. Penyusup mengubah database akuntansi dan kemudian mencoba menutupi kecurangan tersebut dengan melakukan sabotase terhadap harddisk atau media lain.

6. Penyalahgunaan atau pencurian sumber daya informasi
Salah satu jenis penyalahgunaan informasi terjadi pada saat seorang karyawan menggunakan sumber daya komputer organisasi untuk kepentingan pribadi.

Contoh Hambatan Aktif : Penipuan dalam sebuah komponen-komponen dari komputer dan sabotase.
Seperti misalnya : klerk pengendalian data ,Mereka yang bertanggungjawab atas pemasukan data secra manual maupun terotomasi ke system computer disebut klerk-klerk pengendalian data. Orang-orang ini berada dalam posisi yang menungkinkan untuk memanipulasi pemasukan data.

Pengertian Kerentanan Sistem

KERENTANAN SISTEM

Kerentanan sistem bisa dibilang juga sebagai kelemahan dalam system. Kerentanan dan penyalahgunaan sistem ketika sejumlah data penting dalam bentuk digital, maka data tersebut rentan terhadap berbagai jenis ancaman, dari pada data yang tersimpan secara manual. ancaman-ancaman tersebut bisa saja berasal dari faktor teknis, organisasi, dan lingkungan yang diperparah oleh akibat keputusan manajemen yang buruk. Karena pada dasarnya kerentanan sistem sama hal dengan seperti tubuh manusia yang memiliki kekebalan pada lingkungan. Ada yang kuat dan ada yang rentan.
Begitu pula suatu sistem yang memang dibentuk oleh manusia memiliki tingkat keamanan ataupun kerentanan.Dimana akibat faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhinya. Hal ini erat kaitannya dengan sebuah ancaman/hambatan yakni suatu potensi dari suatu kerentanan yang ada yang pada akhirnya digunakan pihak-pihak tertentu untuk merusak sistem.
Beberapa ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi dan berpengaruh terhadap sistem informasi, adalah sebagai berikut:
• Kerusakan perangkat keras
• Perangkat lunak tidak berfungsi
• Tindakan-tindakan personal
• Penetrasi akses ke terminal
• Pencurian data atau peralatan
• Kebakaran.
• Permasalahan listrik
• Kesalahan-kesalahan pengguna
• Program berubah
• Permasalahan-permasalahan telekomunikasi

Sumber : http://irawandjawa.blogspot.com/2012/11/kerentanan-sistem.html

Selasa, 10 November 2015

Pengertian Data Flow Diagram ( DFD )

DATA FLOW DIAGRAM

Entitas  biasanya diberi nama dengan kata benda.
Aliran data merupakan perpindahan data dari satu titik ke titik yang lain (penggambarannya dengan cara kepala tanda panah mengarah ke tujuan datanya.
Proses biasanya selalu menunjukkan suatu perubahan data dan terjadinya proses transformasi data.
Penyimpanan Data (data store) diberi nama dengan kata benda, sesuai dengan data yang disimpan didalamnya.



Simbol - simbol tambahan

SIMBOL TAMBAHAN



Sumber referensi :                                                                                                                                                                            https://zzzfadhlan.files.wordpress.com/2012/10/untitled03.jpg?w=593&h=316                                                                                                        

Simbol - simbol pemrosesan

SIMBOL PEMROSESAN




Sumber referensi                                                                                                                                        : http://3.bp.blogspot.com/-1N6i9WllEOA/UnjzWHuvJ4I/AAAAAAAAAic/BBJ6WWo1XYU/s1600/proses1.png

Simbol - simbol Input


SIMBOL INPUT FLOWCHART


Sumber referensi : http://2.bp.blogspot.com/-J9S5lCf46D8/Unjxqrh2g2I/AAAAAAAAAiE/q3FsgOcoIpg/s1600/input1.png

Simbol - simbol Dasar flowchart

FLOWCHART

Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.


Simbol-simbol flowchart






Sabtu, 10 Oktober 2015

Pengertian Akuntansi

AKUNTANSI

     Akuntansi adalah proses mengoreksi , mengklasifikasi , mencatat , menghitung , dan mengolah data yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat dimengerti dan dipertanggung jawabkan untuk mengambil suatu keputusan dalam mencapai sebuah tujuan atau sasaran , biasanya akuntansi digunakan dalam dunia perbankan atau bisnis sehingga seringkali disebut dengan bahasa bisnis .

sumber referensi : http://www.organisasi.org/1970/01/pengertian-dan-penjelasan-dasar-akuntansi-definisi-arti-fungsi-dan-kegunaan-belajar-ilmu-akutansi-accounting.html

Pengertian Informasi

INFORMASI

       Informasi merupakan data yang disimpan , data yang di proses , dan data yang telah diolah sehingga data yang tadinya tak memiliki arti apa-apa menjadi data yang berarti dan bermakna bagi siapa saja yang membutuhkan atau si penerima .

Perbedaan DATA dan INFORMASI

       Data adalah sumber yang belum di olah , di proses sehingga tidak jelas atau tidak mudah dimengerti oleh si penerima data pun menjadi kurang berarti dan kurang memiliki makna , sementara informasi adalah data yang telah diolah di proses sehingga jelas dan mudah dimengerti oleh si penerima atau yang membutuhkan .

sumber referensi :
 http://jagatsisteminformasi.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-atau-definisi-informasi.html
http://www.kuliah.info/2015/05/pengertian-dan-perbedaan-data-dan.html

Pengertian Sistem

SISTEM

      arti simple dari sistem adalah kumpulan dari suatu elemen - elemen yang memiliki unsur tertentu yang bergabung untuk mencapai sebuah tujuan atau sasaran , yang bertujuan memudahkan kita untuk menjalankan suatu rencana yang kita buat atau kita inginkan maka dibuatlah sistem .

Contoh Sistem misal kita ambil dari sistem informasi dari berbagai bidang , seperti :

1.Sistem reservasi penerbangan, digunakan dalam biro perjalananuntuk melayani pemesanan/pembelian tiket.

2.Sistem POS (Point Of Sale) yang diterapkan di pasar swalayandengan dukungan barcode reader untuk mempercepat pemasukan data.

3.Sistem layanan akademis yang memungkinkan mahasiswamemperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil padatiap semester.

4.Sistem penjualan secara kredit agar dapat memantau hutang pelanggan yang jatuh tempo.


5.Sistem smart card yang dapat digunakan tenaga medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien.

sumber referensi : http://id.scribd.com/doc/54950257/CONTOH-SISTEM-INFORMASI#scribd

Selasa, 23 Juni 2015

Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan Politik dan Strategi Nasional

WAWASAN NUSANTARA

Pengertian wawasan nusantara

adalah cara pandang terhadap kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua yaitu asia dan australia dan dua samudra yaitu samura hindia dan samudra pasifik. Istilah wawasan nusantara berasal dari kata Wawas (Bahasa Jawa)  yang artinya "pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi", dan kemudian ditambahkan akhiran an ,sehingga arti wawasan adalah cara pandang, cara tinjau, cara melihat. Sedangkan kata Nusantara terdiri dari dua kata yaitu nusa yang berarti "pulau atau kesatuan kepulauan" dan antara yang berarti "letak antara dua unsur yaitu dua benua dan dua samudra". Sehingga arti dari kata nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak dari dua benua yaitu asia dan australia dan dua samudra yaitu samudra hindia dan pasifik.

Latar Belakang Filosofis
Wawasan Nusantara merupakan sebuah cara pandang geopolitik Indonesia yang bertolak dari latar belakang pemikiran sebagai berikut (S. Sumarsono, 2005) :
  • Latar belakang pemikiran filsafat Pancasila
  • Latar belakang pemikiran aspek kewilayahan Indonesia
  • Latar belakang pemikiran aspek sosial budaya Indonesia
  • Latar belakang pemikiran aspek kesejarahan Indonesia
Implementasi wawasan nusantara 
implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan nasional adalah menjadi pola yang mendasari cara berfikir, bersikap dan bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi, menangani berbagai permasalahan menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh

Fungsi dan Tujuan wawasan nusantara 

1. Fungsi Wawasan Nusantara
Secara umum, Fungsi Wawasan Nusantara adalah pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan , keputusan, dan perbuatan baik bagi penyelenggara Negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat dalm kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ada juga fungsi dari Wawasan Nusantara jika di tinjau dari beberapa pendekatan. Diantaranya :
• Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan konsep    dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
• Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
• Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
• Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.

2. Tujuan Wawasan Nusantara
Secara umum, Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang dari rakyat Indonesia, yang telah lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan orang per orangan, kelompok, golongan, suku bangsa/daerah. Selain itu tujuan Wawasan Nusantara terdiri dari dua, yaitu :
• Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah “untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial”.
• Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.

KETAHANAN NASIONAL 

Pengertian ketahanan nasional 

kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Tujuan ketahanan nasional 

Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteran dan kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri.

Keberhasilan ketahanan nasional 
Aspek Ekonomi
Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi memerlukan pembinaan sebagai berikut:

Ø  Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh wilayah Nusantara melalui eknomi kerakyatan.
Ø  Ekonomi kerakyatan harus menghindari sistem free fight liberalism, etatisme, dan monopoli ekonomi.
Ø  Pembangunan ekonomi merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan.
Ø  Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya dengan memperhatikan keseimbangan dan keserasian pembangunan antarwilayah dan antar sektor.

2.      Aspek Sosial Budaya
Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan sosial budaya warga negara Indonesia perlu:

Ø  Kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarkat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.


3.      Aspek Pertahanan dan Keamanan

Untuk mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara Indonesia perlu:

Ø  Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta pencapaian tujuan nasional.
Ø  Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

4.      Aspek Ilmu Pengetahuan
Untuk mecapai percepatan kemandirian dan kesejahteraan berbasis dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi ( Iptek )

Ø  Dilakukan lewat penguatan empat pilar knowledge based economy
( KBE ), yaitu :

F Sistem pendidikan
F Sisten inovasi
F Infrastruktur masyarakat informasi
F Kerangka kelembagaan, peraturan perundangan, dan ekonomi

Ø  Perbaikan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan
Ø  Mewujudkan tumbuhnya masyarakat yang berbudaya iptek


5.      Aspek Ideologi
Upaya memperkuat Ketahanan Ideologi memerulkan memerlukan langkah pembinaan berikut:

Ø  Pengamalan pancasila secara obyektif dan subyektif
Ø  Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia
Ø  Pendidikan moral Pancasila
Ø  Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara bersumber dari Pancasila

6.      Aspek Politik

Upaya mewujudkan ketahan pada aspek politik:
Ø  Politik Dalam Negeri
F Sistem pemerintahan yang berdasarkan hokum
F Mekanisme politik yang memungkinakan adanya perbedaan pendapat
F Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan masyarakat

Ø  Politik Luar Negeri

F Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama interansional di berbagai bidang
F Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka meningkatkan persahabatan dan kerjasama antarnegara
F Peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu dilaksanakan dengan pembenahan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan.
F Perjuangan bangsa Indonesia yangf menyakut kepentingan nasional


POLITIK DAN STATEGI NASIONAL

Pengertian politik
Politik adalah pembentukan keukuasaan dalam masyarakat dalam membuat suatu keputusan untuk negara. Politik juga diartikan sebagai seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional dan nonkonstitusional. Kata politik berasal dari bahasa Belanda “politiek” dan bahasa ingggris “politics” yang bersumber dari bahasa Yunani τα πολιτικά . Politik adalah pembentukan keukuasaan dalam masyarakat dalam membuat suatu keputusan untuk negara. Politik juga diartikan sebagai seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional dan nonkonstitusional. Kata politik berasal dari bahasa Belanda “politiek” dan bahasa ingggris “politics” yang bersumber dari bahasa Yunani τα πολιτικά .

Pengertian strategi nasional
Strategi nasional adalah perencanaan dan memutuskan sesuatu untuk kepentingan negara. Kata strategi sendiri berasal dari bahasa Yunani stratēgos. Politik dan strategi pertahanan nasional harus berjalan selaras. Strategi nasioanal dirancang untuk menjawab kepentingan nasional negara tersebut. Setiap strategi di masing-maisng negara berbeda karena kebijakan dan kebutuhan masyarakat disetiap negar berbeda-beda satu sama lainnya. Sebagai salah satu negara berdaulat dan bermartabat, tentunya Indonesia harus memiliki strategi besar yang dapat menjamin tercapainya segala kepentingan nasional guna mewujudkan tujuan nasional menciptakan masyarakat adil dan makmur.
Keberhasilan politik dan strategi nasional
Keberhasilan ketahanan nasional bangsa Indonesia ditentukan oleh beberapa factor. Kondisi kehidupan nasional merupakan suatu pencerminan dari ketahanan nasional yang mencakup aspek-aspek yakni, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehingga ketahanan nasional adalah suatu kondisi yang harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dilandasi oleh landasan idiil Pancasila, landasan konstitusional UUD 1945 dan landasan visional Wawasan Nasional.


SUMBER REFERENSI : 

http://www.artikelsiana.com/2015/04/wawasan-nusantara-pengertian-fungsi-tujuan.html
http://kalisasuhardi.blogspot.com/2012/03/fungsi-dan-tujuan-wawasan-nusantara.html
https://virgiantputrisavira.wordpress.com/2014/04/13/wawasan-nusantara-latar-belakang-filosofis-pengertian-dan-implementasi-dalam-kehidupan-sehari-hari/
https://putrisr.wordpress.com/2014/04/10/implementasi-wawasan-nusantara/
http://syarief93.blogspot.com/2013/05/keberhasilan-ketahanan-nasional.html
http://demokrasiindonesia.blogspot.com/2014/08/ketahanan-nasional-pengertian-fungsi.html
https://frillyfayraitaru.wordpress.com/2013/04/29/pengertian-politik-dan-strategi-nasional/
https://khairunnisaaprilia.wordpress.com/2013/05/29/keberhasilan-politik-strategi-nasional-dalam-masyarakat-madani/